Rabu, 05 Agustus 2015

VIRTUAL GOGGLES





Virtual Goggles, bukan merupakan hal baru dalam perkembangan teknologi dunia saat ini. Istilah virtual reality dipakai pertama kali di awal tahun 1990-an dan di ubah menjadi virtual goggles pada tahun  8 oktober 2010 pada game video dan komputer, terutama untuk permainan tembak-menembak dari sudut pandang orang pertama. VR ini memberikan realitas buatan yang membawa manusia pada area 3D buatan komputer. Sistemvirtual reality (virtual goggles) ini menggunakan stereoscopic goggles (kaca mata) yang menyediakangambar 3D dan  perangkat elektronik lain berbasis sensor dipasang pada badan untuk memberikan efekseolah-olah pemain bisa memegang objek-objek yang tampak pada kaca mata 3D.

Virtual goggles adalah lingkungan buatan yang dibuat dengan hardware dan software komputer danhadirkan kepada pengguna sedemikian rupa tampak seperti nyata. Untuk memasuki virtual goggles,pengguna mengenakan sarung tangan khusus, earphone, dan kacamata khusus untuk berhubungandengan sistem komputer. Dengan cara ini, minimal tiga indra dikontrol oleh komputer. Untuk pengalaman yang lebih baik, pirantivirtual reality juga memonitor kegiatan pengguna. Misalkan, kacamata khusus (google) melacakbagaimana bola mata pengguna bergerak dan meresponnya dengan mengirimkan masukan video baru.

Istilah virtual reality kadang digunakan lebih umum untuk menyebut dunia virtual yangdirepresentasikan dalam komputer, meskipun hanya berbasis representasi teks dan grafik. Sarung tangan dan body wrap yang dikendalikan komputer dapat menstimulasi rasa sentuhan padatubuh manusia seolah mereka saling bersentuhan. Virtual goggles merupakan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Kebanyak berupa virtualexperiences, ditampilkan di layar komputer atau lensa stereoscopic display. Beberapa system yangsudah maju dilengkapi dengan efek yang tidak kelihatan namn dapat dirsakan, ini yang disebut denganforce feedback. Pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya-nya melalui perangkat inputseperti keyboard dan mouse atau melalui perangkat elektronik lain seperti sarung tangan elektronik,bahu tangan virtual atau treadmill gerak putar, seperti kursi film 3D yang bergerak sesuai dengan gambar film.

Virtual goggles (virtual reality) punya varian lain yang disebut Spatially Immersive Displays. Prinsipnyapada sebuah ruang di semua sisinya dipasang layar flat lebar sehingga seluruh jangkauan pandangmanusia di dalam ruang tersebut tertutupi oleh tampilan objek yang disimulasikan. Hasilnya, orang akanmerasa benar-benar berhadapan dengan objek tersebut. Contohnya adalah simulasi untuk melakukantesting terhadap desain sebuah bangunan yang akan direalisasikan misalnya mal, stasiun kereta, hotel, dan lain-lain.

Pada VR berbasis simulasi contohnya adalah simulasi berkendaraan. Simulator terdiri dari beberapasistem yaitu visual jalan raya lengkap dengan tanjakan, lobang jalan dan lampu lalu lintas. Kendaliperangkat yang sangat mirip dengan mobil nyata, serta sensor-sensor penunjang. Pendek kata, orangyang mengendarai mobil simulasi akan merasakan kondisi yang sama persis ketika di jalan raya yangsebenarnya. Termasuk jika dia melewati jalan berlobang akan juga merasakan goncangan.


http://gantenkpti.blogspot.com/2012/12/posting-by-syafriadi-firdani-virtual.html

0 komentar :

Posting Komentar